Senin, 07 Mei 2012

Hujan, Tanda Sayang Allah

   Assalamualaikum semuanya,
bagaimana kabar kalian? baik-baik saja, kan?
Alhamdulilah...

   baiklah gakusah  basa-basi lagi,,
nie silakan agan baca...

Hujan,
Tanda Sayang Allah

   Hujan merupakan karunia Allah untuk semua hamba-Nya. Hujan juga bisa di anggap sebagai tanda kasih sayang Allah kepada kepada semua makhlik ciptaan-Nya di bumi.
   Bisakah kalian bayangkan kalau Allah tidak menciptakan hujan. Bagaimana manusia bisa minum, ataupun mandi dan memasak. Tumbuhan dan binatang pun memerlukan air untuk hidup.
   Dan sekarang  kita cari tahu tentang hujan, yuk.


---Siklus Seimbang---

   Semua yang ada di bumi telah diatur keseimbangannya oleh Allah. Salah satu contoh, kadar air dalam hujan, seperti ditemukan melalui penelitian modern.
Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 triliun ton air per tahun.

   Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun.
Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air tersebut. Sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada, mereka takkan mampu membuat siklus seperti itu.

   Fakta tersebut menunjukkan kesesuaian dengan ayat Al Quran. Yakni, "dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)." (QS. Az Zukhruf, 43:11)
   semua itu telah difirmankan Allah dalam Al Quran.Yakni, 'Demi langit yang mengandung hujan' yang tercantum dalam surat Ath Thaariq ayat 11. kata yang ditafsirkan  sebagai 'mengandung hujan' dalam terjemahan Al Quran bisa diartikan bahwa langit 'mengirim kembali' atau 'mengembalikan' air ke bumi melalui hujan.

--sekian terima kasih--

sumber : majalah Al Falah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar